Cerita Sejarah Dari Permainan pharaon di Casino
Cerita Sejarah Dari Permainan pharaon di Casino
Referensi paling awal ke permainan kartu bernama pharaon ditemukan di Barat Daya Perancis pada masa pemerintahan Louis XIV. Basset dilarang pada 1691, dan pharaon muncul beberapa tahun kemudian sebagai turunan dari basset, sebelum itu juga dilarang.
Meskipun larangan Perancis, firaun dan basset terus dimainkan secara luas di Inggris selama abad ke-18, di mana itu dikenal sebagai pharo, ejaan alternatif bahasa Inggris dari Firaun. Permainan ini mudah dipelajari, cepat dan, ketika dimainkan dengan jujur, peluang untuk pemain adalah yang terbaik dari semua permainan judi, seperti catatan Gilly Williams dalam surat kepada George Selwyn pada tahun 1752.
Dengan nama yang disingkat menjadi faro, ia menyebar ke Amerika Serikat pada abad ke-19 untuk menjadi permainan judi yang paling luas dan populer. Itu dimainkan di hampir setiap aula perjudian di Old West dari 1825 hingga 1915. Faro dapat dimainkan di lebih dari 150 tempat di Washington, DC sendirian selama Perang Sipil. Sebuah studi tahun 1882 menganggap faro sebagai bentuk judi paling populer, melebihi semua bentuk lain yang digabungkan dalam bentuk uang yang dipertaruhkan setiap tahun.
Permainan faro juga disebut "bucking the tiger" atau "memutar ekor harimau", referensi ke punggung kartu awal yang menampilkan gambar harimau Bengal. Pada pertengahan abad ke-19, harimau begitu sering dikaitkan dengan permainan bahwa distrik perjudian di mana faro populer dikenal sebagai "kota harimau", atau dalam kasus tempat yang lebih kecil, "lorong harimau". Beberapa rumah judi hanya akan memasang gambar harimau di jendela mereka untuk mengiklankan bahwa permainan bisa dimainkan di sana.
Para pengkritik Faro menganggapnya sebagai tipuan berbahaya yang menghancurkan keluarga dan mengurangi orang menjadi miskin karena tali-temali kotak penuntutan yang merajalela. Peralatan faro bengkok sangat populer sehingga banyak perusahaan rumah olahraga mulai menyediakan kotak-kotak yang dibuat khusus yang dirancang sedemikian rupa sehingga para bankir dapat menipu para pemain mereka. Kecurangan cukup lazim sehingga edisi Aturan Permainan Hoyle memulai pembaca peringatan faro section mereka bahwa tidak ada satu pun bank faro yang jujur dapat ditemukan di Amerika Serikat. Penuntutan pidana faro terlibat dalam kasus-kasus Mahkamah Agung Amerika Serikat v. Simms, 5 U.S. (1 Cranch) 252 (1803), dan Ex parte Milburn, 34 U.S (9 Pet.) 704 (1835).
Meskipun permainan menjadi langka setelah Perang Dunia II, itu terus dimainkan di beberapa kasino Las Vegas dan Reno sampai 1985
Referensi paling awal ke permainan kartu bernama pharaon ditemukan di Barat Daya Perancis pada masa pemerintahan Louis XIV. Basset dilarang pada 1691, dan pharaon muncul beberapa tahun kemudian sebagai turunan dari basset, sebelum itu juga dilarang.
Meskipun larangan Perancis, firaun dan basset terus dimainkan secara luas di Inggris selama abad ke-18, di mana itu dikenal sebagai pharo, ejaan alternatif bahasa Inggris dari Firaun. Permainan ini mudah dipelajari, cepat dan, ketika dimainkan dengan jujur, peluang untuk pemain adalah yang terbaik dari semua permainan judi, seperti catatan Gilly Williams dalam surat kepada George Selwyn pada tahun 1752.
Dengan nama yang disingkat menjadi faro, ia menyebar ke Amerika Serikat pada abad ke-19 untuk menjadi permainan judi yang paling luas dan populer. Itu dimainkan di hampir setiap aula perjudian di Old West dari 1825 hingga 1915. Faro dapat dimainkan di lebih dari 150 tempat di Washington, DC sendirian selama Perang Sipil. Sebuah studi tahun 1882 menganggap faro sebagai bentuk judi paling populer, melebihi semua bentuk lain yang digabungkan dalam bentuk uang yang dipertaruhkan setiap tahun.
Permainan faro juga disebut "bucking the tiger" atau "memutar ekor harimau", referensi ke punggung kartu awal yang menampilkan gambar harimau Bengal. Pada pertengahan abad ke-19, harimau begitu sering dikaitkan dengan permainan bahwa distrik perjudian di mana faro populer dikenal sebagai "kota harimau", atau dalam kasus tempat yang lebih kecil, "lorong harimau". Beberapa rumah judi hanya akan memasang gambar harimau di jendela mereka untuk mengiklankan bahwa permainan bisa dimainkan di sana.
Para pengkritik Faro menganggapnya sebagai tipuan berbahaya yang menghancurkan keluarga dan mengurangi orang menjadi miskin karena tali-temali kotak penuntutan yang merajalela. Peralatan faro bengkok sangat populer sehingga banyak perusahaan rumah olahraga mulai menyediakan kotak-kotak yang dibuat khusus yang dirancang sedemikian rupa sehingga para bankir dapat menipu para pemain mereka. Kecurangan cukup lazim sehingga edisi Aturan Permainan Hoyle memulai pembaca peringatan faro section mereka bahwa tidak ada satu pun bank faro yang jujur dapat ditemukan di Amerika Serikat. Penuntutan pidana faro terlibat dalam kasus-kasus Mahkamah Agung Amerika Serikat v. Simms, 5 U.S. (1 Cranch) 252 (1803), dan Ex parte Milburn, 34 U.S (9 Pet.) 704 (1835).
Meskipun permainan menjadi langka setelah Perang Dunia II, itu terus dimainkan di beberapa kasino Las Vegas dan Reno sampai 1985
Para sejarawan telah menyarankan bahwa nama Pharaon berasal dari penjudi kerajaan Louis XIV, yang memilih nama dari motif yang biasanya menghiasi salah satu kartu pengadilan buatan Prancis
Cerita Sejarah Dari Permainan pharaon di Casino
Reviewed by Unknown
on
12:15 AM
Rating:
Reviewed by Unknown
on
12:15 AM
Rating:
No comments